Investor Tiongkok Bakal Gelontorkan Rp 13 T ke Morotai

Investor Tiongkok Bakal Gelontorkan Rp 13 T ke Morotai
Suasana Moro Ma Doto Resort & Spa di Desa Buho Buho, Morotai. Foto: from indopos

"Maka juga diperlukan bandara ini menjadi bandara internasional sehingg turis gak perlu mampir dulu ke Manado karena akan menghambat jumlah pengunjung yang lebih banyak," pungkas Darmono.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengaku gembira mendapat kabar ini. Dirinya mengatakan, kabar MoU ini jauh lebih penting daripada pidatonya saat itu.

"Kalau tahu begini saya tidak perlu pidato lagi. Karena kabar MoU itu lebih menggembirakan. Dengan begini Morotai akan segera benar-benar menjadi destinasi kelas dunia," katanya.

Mantan direktur utama PT Telkom Indonesia itu menambahkan, saat ini destinasi Morotai memang masih lemah dalam banyak hal. Menurutnya, Morotai tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan keindahan alamnya atau wisata baharinya saja.

"Kalau hanya mengandalkan wisata alam atau baharinya itu kurang. Harus diperkuat 3A-nya (amenitas, akomodasi dan atraksi, red). Morotai mulai membenahi aksesbilitasnya dengan mengupayakan bandaranya menjadi bandara internasional, pembangunan homestay-nya juga sudah berjalan. Dan terakhir atraksinya harus diperbanyak yang berkelas dunia," tuturnya.

Arief menambahkan, percepatan pembangunan Morotai juga dalam upaya menjadikan pulau yang berperan penting dalam Perang Pasifik itu menjadi destinasi kelas dunia dengan mengandalkan pada potensi alam, budaya, dan wisata buatan manusia.

“Sebagai destinasi prioritas, target kunjungan wisman ke Morotai tahun ini sebanyak sebelas ribu, ditargetkan akan meningkat menjadi 500 ribu pada 2019,” sebutnya.(adv/jpnn)


Destinasi Morotai bakal semakin menggeliat. Bukan hanya karena kegigihan pemerintah membenagi infrastruktur di Morotai, tapi juga karena akan ada


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News