IPB University Dapat SafeGuard Label dari Surveyor Indonesia & Bureau Veritas

jpnn.com, JAKARTA - IPB University mendapatkan SafeGuard label dari Surveyor Indonesia dan Bureau Veritas, atas komitmen menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.
SafeGuard label diberikan setelah audit yang berlangsung pada akhir awal September lalu.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono menuturkan kesiapan IPB Universiry dalam mengajukan audit menjadi bukti untuk memberikan rasa aman selama beraktivitas.
“Kesiapan IPB UNIVERSITY dalam mengajukan audit ini berbanding lurus dengan komitmen Surveyor Indonesia dan SIBV untuk bersama memastikan bahwa setiap audit dijalankan dengan standar yang tetap terjaga tinggi, sehingga memberikan rasa tenang dan rasa percaya untuk melaksanakan produktivitas di kampus,” ucap Haris.
Haris mengingatkan penerapan protokol kesehatan di ruang publik merupakan tanggung jawab bersama, baik IPB University dan Surveyor Indonesia selaku penyedia jasa pemastian protokol COVID-19.
“Label SafeGuard ini akan berlaku selama enam bulan ke depan atau hingga Maret 2022. Setelah itu, akan dilakukan audit ulang untuk melihat apakah penerapan masih secara konsisten dilaksanakan,” jelasnya.
Untuk diketahui, selama pelaksanaan audit tersebut, SIBV melihat langsung bagaimana penerapan prokes di Kampus IPB University.
Bahkan, metode mystery guest juga diterapkan pihak SIBV agar melihat langsung penerapan prokes di wilayah Kampus IPB.
IPB University mendapatkan SafeGuard label dari Surveyor Indonesia dan Bureau Veritas, atas komitmen menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.
- Prof. Adnan Hamid Resmi Pimpin Universitas Pancasila
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Universitas Bhayangkara Jakarta Raih Akreditasi Unggul
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Dukung Pendirian Universitas Sunan Gresik
- IKA UB 2025 Kumpulkan Donasi Rp 1 Miliar untuk Dana Abadi Kampus Saat Berhalalbihalal
- Gelar Halalbihalal Nasional, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan