IPW Minta Sultan Hamengkubuwono X dan Masyarakat Yogyakarta Tegas Menolak Ajang Liga 1

IPW Minta Sultan Hamengkubuwono X dan Masyarakat Yogyakarta Tegas Menolak Ajang Liga 1
Foto arsip - PSS Sleman menjamu PS Tira-Persikabo pada pertandingan pekan kedua Liga 1 2020 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu. (ANTARA/Luqman Hakim)
Neta mempertanyakan, siapa yang berani menjamin apabila klub-klub tersebut tidak terinfeksi Covid-19 saat bertanding di Yogyakarta.

"Jika akibat Liga 1 itu Yogyakarta menjadi klaster baru Covid-19, siapa yang harus bertanggung jawab? Apakah PSSI dan LIB mampu menjalankan semua syarat-syarat protokol kesehatan Covid-19?" tanya Neta.

Oleh karenanya, Neta menyarankan agar sejak awal Gubernur Yogyakarta beserta masyarakat harus menolak pertandingan itu demi menghindari adanya klaster baru.

"Lebih bagus dari sejak awal, warga dan Gubernur Yogyakarta, memberi ultimatum, menolak kedatangan semua klub, dan menolak adanya pertandingan sepakbola di wilayahnya," pungkas Neta. (mcr4/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Kedatangan pemain dari berbagai klub dan suporternya yang tersebar di berbagai daerah itu sangat berpotensi menjadikan Yogyakarta sebagai klaster baru Covid-19


Redaktur & Reporter : Dicky Prastya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News