Iran Bantah Ledakan di Fasilitas Nuklirnya

Iran Bantah Ledakan di Fasilitas Nuklirnya
Iran Bantah Ledakan di Fasilitas Nuklirnya
Fasilitas nuklir Fordow telah memulai produksi uranium yang diperkaya hingga 20 persen. Angka itu jauh di atas batas yang diperbolehkan bagi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) sebesar 3,5 persen. Kalangan diplomat Barat juga meyakini bahwa Iran telah mengoperasikan 700 mesin pemisah atom (centrifuge) sejak Januari tahun ini.

Pemerintahan Barat khawatir bahwa program pengayaan uranium tingkat tinggi akan menjadi langkah maju yang siginifikan bagi Iran untuk mengembangkan senjata nuklir.

Tetapi, Teheran bersikukuh bahwaa aktivitas nuklirnya dilakukan murni untuk tujuan damai. Mereka memproduksi uranium tingkat tinggi karena tidak bisa mendapatkannya lagi dari luar untuk kepentingan medis.

Iran dan negara-negara Barat di bawah PBB rencananya akan kembali ke meja perundingan dalam beberapa pekan ke depan. Namun, jadwal pembicaraan kembali ditunda karena belum disepakatinya masalah lokasi dan tanggal. (RTR/cak/dwi)

DUBAI--Isu mengenai terjadinya ledakan di salah satu fasilitas nuklir miliknya langsung ditepis pemerintah Iran. Teheran Senin (28/1) membantah pemberitaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News