Iran Rayakan 29 Tahun Revolusi Islam

TEHERAN - Semangat revolusi seperti menyala kembali di Teheran, Iran, Senin (3/11). Ribuan anak muda negeri itu turun ke jalan dan meneriakkan ''Kematian untuk Amerika''.

Para demonstran yang kebanyakan pelajar sekolah dan mahasiswa itu beraksi untuk memperingati 29 tahun pendudukan Kedubes AS oleh para revolusioner Iran. Pendudukan itu terjadi seusai Revolusi Iran yang menggegerkan dunia pada 1979. Sejak itu, Iran dan AS tak punya hubungan diplomatik.

Banner berbunyi Kematian untuk Israel juga dibawa para demonstran. Mereka juga membakar bendera AS dan Israel serta patung Paman Sam yang menyimbolkan AS. ''Kami tidak akan pernah bekerja sama dengan Amerika, meski hanya sesaat,'' bunyi salah satu plakat yang dibawa demonstran.

Salah seorang pemimpin demonstrasi menyebut AS sebagai ''Setan Besar''. ''Amerika adalah penyebab utama peperangan dan ketidakamanan di dunia,'' kata si pemimpin dalam deklarasinya.