Iran Tak Satu Suara Soal Pakta Iraq-AS
Jenderal AS : Penarikan Tergantung Situasi
Rabu, 19 November 2008 – 01:50 WIB

Iran Tak Satu Suara Soal Pakta Iraq-AS
Kritik pedas dilontarkan harian lokal Iran. Surat kabar berhaluan ultra-konservatif, Jomhuri Eslami, menulis editorial berjudul; Iraq; from pit to well (Iraq; dari lobang menuju kebaikan). Isinya memuat kecaman terhadap pakta tersebut. ’’Tekanan Bush, akhirnya berhasil memaksa Perdana Menteri Iraq (Nuri al-Maliki) untuk menerima kesepakatan penjajahan, berselimut pakta keamanan, yang kenyataannya adalah kapitulasi AS,’’ tulis harian itu.
Tak hanya itu, harian lain Iran juga ramai-ramai menurunkan kecaman. Headline surat kabar pada Senin hampir seragam menurunkan topik Headline; Pemerintah Iraq menyerah pada kapitulasi AS.
Harian Keyhan misalnya memuat Headline berjudul,”Imunitas legal untuk penjajah di meja Deputi Iraq”. Menyindir parlemen Iraq yang sebentar lagi akan menyetujuinya sebelum ditandatangani secara resmi oleh kedua kepala negara, yakni George W. Bush dan Nuri al-Maliki. AS berulangkali menuduh kaum Syiah Iran sebagai biang konflik sektarian di Iraq. Tapi disangkal Teheran. Iran dan AS telah tiga kali berunding membahas isu keamanan yang mempengaruhi Iraq.
Pakta Bisa Berubah
TEHRAN – Iran tampaknya belum satu suara menanggapi pakta keamanan Iraq dengan AS yang telah ditandatangani pada Minggu (17/11) dan tinggal
BERITA TERKAIT
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan