Irene Kharisma Sukandar, Pecatur Grand Master Wanita Pertama Indonesia

Dapat Gelar saat Hendak ke Toilet

Irene Kharisma Sukandar, Pecatur Grand Master Wanita Pertama Indonesia
Irene Kharisma Sukandar, Pecatur Grand Master Wanita Pertama Indonesia
Pengumuman tersebut terjadi secara tidak sengaja dan nyaris membuat Irene tak percaya. Berawal Sabtu sore lalu (13/12), ketika pertandingan sudah memasuki babak kedelapan, Irene sedang gelisah karena tawaran remisnya ditolak oleh Yang Kaiqi (elo rating 2.429) dari Tiongkok. Untuk menenangkan diri, dia bangkit dari tempat duduk. Secara kebetulan, ketika sedang berjalan menuju toilet, dia berpapasan dengan Ignatius.

Tanpa basa-basi, presiden Konfederasi Catur ASEAN asal Singapura itu langsung memberhentikan langkah Irene. Seketika, dia menyerahkan secarik kertas yang ternyata sertifikat norma GMW dari hasil Olimpiade Catur di Dresden, Jerman. Tentu saja Irene terkejut dan nyaris tak percaya.

"Ah, yang benar! Seriuskah itu?" kata Irene menceritakan awal kejadian menerima sertifikat GMW tersebut kepada Jawa Pos yang menemuinya di kediamannya, kawasan Perumahan Narogong Indah, Bekasi Barat, Jawa Barat.

Bukan tanpa alasan jika Irene nyaris kurang mempercayai kabar menggembirakan itu. Sebab, di Olimpiade Dresden, Jerman, dia merasa bahwa perolehan poinnya belum memenuhi persyaratan untuk mendapatkan norma GMW ketiga. Rasa kurang percaya Irene tersebut diperkuat oleh hasil penghitungan Manajer Tim Olimpiade Catur Indonesia Sebastian Simanjuntak dan Humas PB Percasi Kristianus Liem.

Perjuangan Irene Kharisma Sukandar meraih impian menjadi pecatur wanita pertama Indonesia yang bergelar grand master akhirnya terwujud. Keajaiban

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News