Irjen Iqbal Dorong Pemuda NTB Berkontribusi untuk Desa di Tengah Pandemi

Irjen Iqbal Dorong Pemuda NTB Berkontribusi untuk Desa di Tengah Pandemi
Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Mohammad Iqbal melepas secara simbolos bibit lele bersama dengan organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan di NTB, Jumat (10/7). Foto: Humas Polda NTB

jpnn.com, MATARAM - Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Mohammad Iqbal mendorong elemen pemuda dan mahasiswa berkontribusi untuk desa dalam upaya memutus penyebaran Covid-19 dan meningkatkan ekonomi rakyat di pedesaan.

Menurut Iqbal, pemuda atau mahasiswa bisa mewujudkan kemandirian pangan lewat inovasi dibarengi dengan teknologi terkini.

"Pemuda ini sangat berperan untuk mengedukasi masyarakat tentang Covid-19, mendorong mereka meningkatkan ekonomi seperti dengan budi daya ikan lele. Jadi ketahanan ekonomi, ketahanan pangan. Saya juga berharap rekan mahasiswa dan pemuda-pemuda ini ikut membina warga di desa-desa, kampung-kampung agar tetap produktif dan kreatif di masa pandemi ini," jelas kata Iqbal kepada JPNN.com, Sabtu (11/6).

Iqbal sendiri telah mengadakan serangkaian pertemuan dengan organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan di Bima, sejak Jumat, kemarin. Iqbal dalam pertemuan itu menuturkan pemuda harus konstruksif memandang dunia, terutama memeriksa masyarakat untuk terbiasa menerapkan tatanan kehidupan baru.

"Pemuda itu orisinal, dia mempunyai idealisme, harus konstruktif untuk membangun pandangannya melihat dunia. apalagi sekarang landscape dunia sudah berubah akibat pandemi Covid-19," ujar mantan Wakapolda Jawa Timur ini.

Sementara itu, Ketua Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) NTB Miftahul Khair sepakat dengan ajakan Irjen Iqbal soal peran serta mahasiswa dalam memutus mata rantai virus Corona di Bumi Seribu Masjid. Miftahul Khair juga setuju bila mahasiswa membantu masyarakat proaktif membangun ekonomi kreatif.

"Tepat sekali apa yang beliau sampaikan beliau bahwa pemuda dan mahasiswa harus ikut berperan dalam melawan Covid-19. Dalam setiap kegiatan harus tetap menerapkan protokol kesehatan, serta dapat mengedukasi masyarakat agar menjaga kesehatan, kebersihan, ketahanan, serta membangun budaya gotong royong untuk kesehatan masyarakat," kata Miftahul.

Miftahul menyampaikan, komitmen Polri dan pemuda dalam hal membangun ketahanan masyarakat diwujudkan dengan dukungan Polda NTB kepada pemuda yang mulai merintis usaha. Dalam hal ini adalah budidaya ikan lele.

Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Mohammad Iqbal mendorong elemen pemuda dan mahasiswa berkontribusi untuk desa dalam upaya memutus penyebaran Covid-19 dan meningkatkan ekonomi rakyat di pedesaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News