Irjen Johanis Bakal Pecat Oknum Polisi yang Jadi Calo Penerimaan Polri

Irjen Johanis Bakal Pecat Oknum Polisi yang Jadi Calo Penerimaan Polri
Kapolda NTT Irjen Pol. Johanis Asadoma. (ANTARA/Kornelis Kaha)

jpnn.com - KUPANG - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Johanis Asadoma memastikan penerimaan anggota Polri di Polda NTT tahun 2023 dilakukan secara profesional dan bebas pungutan biaya.

Jenderal bintang dua itu memastikan menindak tegas oknum polisi yang ketahuan menjadi calo penerimaan anggota Polri di Polda NTT tahun 2023.

Irjen Johanis mengatakan tidak main-main dengan ucapan dan keseriusannya. Hal itu terbukti dengan dipecatnya tiga oknum anggota Polri yang menjadi calo penerimaan anggota Polri 2022 lalu.

"Ada tiga oknum anggota yang kami pecat karena jadi calo. Salah satunya adalah polwan," kata Irjen Johanis di Kupang, NTT, Senin (1/5).

Johanis menjelaskan pada 2022, ada tiga oknum Polri yang terlibat sebagai calo casis Polri dan semuanya dipecat.

Sejumlah oknum anggota tersebut menjanjikan kelulusan dan memungut bayaran yang mencapai hingga Rp 1,2 miliar, namun, peserta tidak ada yang lulus.

"Jangan pernah terbuai dengan bujukan dari siapa pun baik pejabat dan anggota Polri. Jika ada transaksi maka itu merupakan penyuapan. Yang memberi dan menerima diproses," ujar mantan Kadiv Hubinter Polri itu.

Dia meminta masyarakat jangan percaya pihak yang mengiming-iming kelulusan karena oknum tersebut hanya mengambil kesempatan.

Kapolda NTT Irjen Johanis mengatakan pada 2022 ada tiga oknum Polri yang terlibat sebagai calo casis Polri, dan semuanya dipecat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News