IRRI dan Akademisi Apresiasi Kementan-BPS atas Survei Cadangan Beras Nasional 2022

IRRI dan Akademisi Apresiasi Kementan-BPS atas Survei Cadangan Beras Nasional 2022
IRRI dan akademisi menyampaikan apresiasi terhadap Kementan-BPS yang telah melaksanakan survei cadangan beras nasional 2022. Foto: Humas Kementan

Jadi, stok beras terbesar yang ada saat ini masih disimpan dalam bentuk gabah kering panen dmaupun yang kering giling.

Jika dikonversi ke beras jumlahnya sekitar 6 juta ton.

Stok tersebut disimpan dalam bentuk beras pada periode Maret-Juni yang masing-masing sebanyak 3 juta ton.

Hasil menjelaskan penghitungan beras dengan menggunakan metode krangka semple area (KSA) merupakan penghitungan yang tepat dan tidak diragukan validitasnya.

Karena itu, Hasil mendorong agar survei ini bisa dilakukan secara berkelanjutan baik pada masa tanam maupun panen.

"Kalau bisa frekuensi surveinya ditambah agar kita bisa menghitung berapa produksi yang dilakukan. Menurut saya ini harus lakukan lebih sering dan bila perlu per pulau atau per provinsi sehingga kita bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat ke depannya," terangnya.

Guru Besar Universitas Lampung Bustanul Arifin juga menyambut baik survei SCBN 2022.

Menurutnya, survei tersebut bisa menjadi panduan awal dalam melakukan produksi ke depan.

IRRI dan akademisi menyampaikan apresiasi terhadap Kementan-BPS yang telah melaksanakan survei cadangan beras nasional (SCBN) 2022

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News