Ismail Bolong Siap-siap Saja, Bareskrim akan Jemput Paksa Bila Tak Kunjung Datang

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipiter) Bareskrim Polri berencana melayangkan panggilan kedua terhadap Ismail Bolong pada pekan depan.
Pria yang membuat pernyataan adanya keterlibatan pejabat Polri dalam kasus suap tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim) diharapkan bisa datang pada panggilan kedua itu.
Apabila tidak, Bareskrim akan mengambil langkah tegas.
"Minggu depan, ya," kata Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dikonfirmasi, Sabtu (26/11).
Brigjen Pipit mengatakan pihaknya sempat melayangkan panggilan pemeriksaan terhadap Ismail Bolong.
Namun, yang bersangkutan tak memenuhi panggilan penyidik.
"Sudah sempat dipanggil. Belum hadir," ujar Pipit.
Jenderal bintang satu itu mengatakan pihaknya memiliki kewenangan membawa paksa Ismail Bolong agar hadir memberikan keterangan di Bareskrim Polri.
Bareskrim Polri sempat melayangkan panggilan pemeriksaan terhadap Ismail Bolong.
- 5 Berita Terpopuler: Honorer K2 Minta Ijazah SMA Diakomodasi, Jokowi Kumpulkan Petinggi Negara, Ada Kabar Baru Apa?
- Media Gathering Jasa Raharja, Ada Sejumlah Fokus Utama 2023
- Sebut Judi Online seperti Narkoba, Sudding Sentil Kominfo dan Polri Agar Bergerak Cepat
- Malam-malam, Jokowi Kumpulkan Menhan hingga Jenderal Penting di Papua, Ini Pesannya
- Gaya Hidup Mewah Istri Kabareskrim hingga eks Irwasum Disorot, Bambang Berkata Begini
- Bareskrim Gagalkan Penyelundupan Sabu-sabu 50 Kg Jaringan Malaysia