Isra Mikraj PTPN IV: Islam Tidak Mengajarkan Memfitnah dan Mencaci

Isra Mikraj PTPN IV: Islam Tidak Mengajarkan Memfitnah dan Mencaci
Segenap elemen di PTPN IV mulai pimpinan hingga karyawan mengikuti tablig akbar untuk memperingati Isra Mikraj di Masjid Taqwa, Bah Jambi, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (2/3) malam. Foto: Istimewa

jpnn.com, SIMALUNGUN - Segenap elemen di PTPN IV mulai pimpinan hingga karyawan mengikuti tablig akbar untuk memperingati Isra Mikraj di Masjid Taqwa, Bah Jambi, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (2/3) malam.

Mereka tidak hanya karyawan PTPN IV di Simalungun, tetapi juga para pekerja dari Asahan. Warga sekitar Kebun Bah, Jambi, pun turut mengikuti tablig akbar itu.

General Manager PTPN IV Edi Usman berharap para jemaah bisa memetik pelajaran dari peristiwa Isra Mikraj.

“Secara nalar sulit diterima, tetapi keimanan kita kepada Allah yang menjadi petunjuk agar kita tetap di jalan-Nya,” ujar Edi.

Ketua Panitia Rudi Simatupang menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan partisipasi semua pihak yang menyukseskan peringatan bertema Aku, Kamu Satu Hati untuk Indonesia yang Rahmatan Lil' Alamin itu.

Dia secara khusus juga berterima kasih kepada Komisaris Independen PTPN IV Osmar Tanjung yang meluangkan waktu menghadiri tablig akbar.

Ustaz Amran Saragih yang bertindak sebagai penceramah menyampaikan tiga hal penting dalam tausiahnya agar masyarakat terhindar dari fitnah.

Pertama, dia mengajak jemaah menghindari sifat sombong. Menurut Amran, sombong merupakan sifat setan.

Segenap elemen di PTPN IV mulai pimpinan hingga karyawan mengikuti tablig akbar untuk memperingati Isra Mikraj di Masjid Taqwa, Bah Jambi, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (2/3) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News