Israel dan Piala Dunia

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Israel dan Piala Dunia
Seorang remaja berkalung bendera Israel di Kamp Konsentrasi Birkenau, Polandia. Foto: arsip JPNN.com

Sekarang ini 32 negara peserta piala dunia senior sudah lengkap termasuk Qatar sebagai tuan rumah yang menjadi peserta tanpa kualifikasi.  

Di level senior, Israel tidak lolos ke Piala Dunia Qatar.

Keikutsertaan Israel di Indonesia memunculkan suara-suara penolakan yang sangat santer. 

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Ketua PSSI Mohamad Irawan alias Iwan Bule, sudah menegaskan bahwa Indonesia sudah memberi jaminan bahwa Israel boleh bermain di Indonesia dan bahkan memberi jaminan tim Israel akan aman.

Jaminan dari Amali dan Iwan Bule dikecam oleh sekalangan masyarakat yang tidak setuju. Amali mengatakan bahwa olahraga adalah olahraga.

Yang dia maksud adalah olahraga harus dibersihkan  dari pengaruh politik. Karena itu Israel harus tetap diizinkan bermain di Indonesia.

Pernyataan Amali harus dikoreksi. Tidak ada peristiwa olahraga apa pun di dunia ini yang steril dari pengaruh politik, termasuk sepak bola.

Peristiwa olahraga besar dunia seperti Olimpiade selalu diwarnai dengan persaingan politik. 

Munculnya Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20 bisa menjadi persoalan serius bagi Indonesia. Saat ini kontroversi sudah mulai panas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News