Istri Imam Masjid Duel dengan Perampok, Bersimbah Darah

Istri Imam Masjid Duel dengan Perampok, Bersimbah Darah
Rahayu mendapatkan perawatan di RS setelah tumbang melawan perampok, Rabu (7/6) malam. Foto: Gusnadi/Rakyat Kalbar/JPNN.com

“Saat itu beliau tidak ada di rumah karena menjadi imam tarawih. Kami sampaikan kabar ini beliau pun langsung bergegas,” tambah Maulana Asri, yang juga tetangga korban.

Saat kejadian, ternyata korban tidak hanya sendiri di dalam rumah. Korban ditemani anaknya yang masih berusia sekitar 2 tahun. Anak korban turut terkena imbas sekalipun tidak mengalami luka yang serius.

“Tangan anaknya biru dan bengkak tapi sudah diamankan di rumah tetangga,” ujarnya.

Pantauan Rakyat Kalbar di lokasi kejadian, terlihat darah korban yang bersimbah di ruang tamu, ruang tengah dekat dapur serta beberapa tempat lainnya. Tampak pula hampir 10 masyarakat masih berkumpul di depan rumah korban sambil berjaga-jaga.

Korban awalnya dilarikan ke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak. Kemudian dirujuk ke RS St Antonius. Hingga saat ini masih mendapatkan perawatan intensif dari dokter.

“Mata sebelah kanan lebam, pipi kanan lebam membiru, kening dan kepala kena luka sabetan pelaku yang menggunakan senjatan tajam kata istri saya. Tengkuknya diinjak karena masih melawan. Kata dokter luka sudah dijahit, terus patah di dahi dan tulang pipi,” papar Mustafa.

Ia berharap, kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati serta meningkatkan kewaspadaan. “Saya berharap pula kasus ini agar dapat diselesaikan oleh kepolisian supaya tidak terus menjadi teror bagi masyarakat,” harapnya.

Dikonfirmasi, Kapolsek Sungai Kakap, AKP Nyandang membenarkan adanya kejadian ini. “Kami langsung datang ke lokasi malam itu juga. Tidak ada barang-barang yang diambil,” jelasnya, Jumat (8/6).

Rahayu, istri imam masjid, mengalami luka parah hingga dilarikan ke RS setelah nekat melawan perampok yang menyanggongi rumahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News