Istri Kepala Daerah di Sultra Berebut Kursi di Pileg 2014
Rabu, 24 Juli 2013 – 08:44 WIB

Istri Kepala Daerah di Sultra Berebut Kursi di Pileg 2014
KENDARI - Tinggal di rumah dinas yang megah, fasilitas semua disediakan negara, punya kekuasaan dan akses ke semua tempat terbaik di daerah hingga penghasilan yang lebih dari rakyat kebanyakan, tidak lantas membuat para istri penguasa di daerah ini berpuas hati. Saat musim Pemilu tiba, mereka ramai-ramai melamar jadi calon anggota legislatif, baik DPR RI, DPRD Sultra maupun DPRD kabupaten. Di Sultra, tercatat ada 8 istri kepala daerah yang maju sebagai Caleg dan bersaing berebut tahta.
Mereka adalah Tina Asnawati (istri Nur Alam, gubernur Sultra), Ratna Lada (istri Hugua, Bupati Wakatobi) Hugua, Hj Syamsuriati (istri Musaddar Mapasomba, Wawali Kendari). Ketiganya membidik kursi DPR RI untuk periode 2014-2019. Tina tercatat sebagai Caleg nomor urut 2 di PAN, Ratna Lada dimandat sebagai nomor 1 di PDIP, sedangkan Syamsuriati ada di nomor urut 3 PKS.
Baca Juga:
Kemudian ada Isyatin Syam Aswad (istri Bupati Konawe Utara), Suryani Imran (istri Bupati Konawe Selatan) Sitti Farida Baharuddin, (istri Bupati Muna) dan Muniarti Ridwan Zakariah (istri Bupati Buton Utara). Keempatnya mengincar kursi DPRD Sultra dari Dapil berbeda. Isyatin dibawah naungan Partai Demokrat dari Dapil Konawe-Konawe Utara. Sedangkan Suryani Imran menggunakan Golkar sebagai kendaraan politiknya dari Dapil Konsel-Bombana. Sedangkan Farida dan Muniarti, bersama di PAN dari Dapil Muna-Butur.
Baca Juga:
KENDARI - Tinggal di rumah dinas yang megah, fasilitas semua disediakan negara, punya kekuasaan dan akses ke semua tempat terbaik di daerah hingga
BERITA TERKAIT
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap
- Ponpes Mambaul Maarif Buka Beasiswa Santri dan Mahasantri