Istri Minta Cerai, Napi Kerobokan Gantung Diri

Istri Minta Cerai, Napi Kerobokan Gantung Diri
Tali untuk gantung diri. Ilustrasi: DH Illustration

jpnn.com, DENPASAR - Rudy Kurniawan Wijaya (32) yang menjadi narapidana di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Denpasar ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi, Rabu (20/9) siang. Napi asal Karawang, Jawa Barat itu nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar mandi blok Wisma Sanur, kamar nomor 5 Lapas Kerobokan.

Rudy merupakan terpidana kasus penggelapan yang menjalani hukuman 2,5 tahun penjara. Kematiannya terungkap setelah para napi melaksanakan apel.

Usai apel, Rudy ternyata tidak ada. Saksi bernama Made Sutama lantas mencari Rudy ke beberapa kamar karena teriakan-teriakan untuk memanggilnya tak mendapat respons.

Made lantas menemukan hal janggal di kamar mandi nomor 5. Sebab, ada suara air dari keran yang belum ditutup.

Karena itu, Made berupaya menutup keran air. Namun, dia kaget ketika membuka pintu kamar mandi karena di dalamnya ada tubuh tergantung.

“Dia bunuh diri menggunakan sarung warna kotak-kotak, yang diikat di jari di atas kamar mandi yang terbuat dari besi,” beber sumber.

Saksi yang mengetahui temuan itu langsung melapor ke pengurus blok dan akhirnya diteruskan ke Kalapas.

Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengatakan, polisi langsung mendatangi Lapas Kerobokan setelah memperoleh informasi tentang napi yang meninggal. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sudah sejak dua pakan lalu Rudy yang menjadi napi di Lapas Kerobokan Denpasar terlihat frustasi. Sebab, istrinya tiba-tiba datang untuk meminta cerai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News