Istri tak Sediakan Nasi, Suami Gantung Diri
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - MF, 27, warga Baamang, Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng, gantung diri menggunakan kabel parabola yang ada di dapur rumahnya. Alasannya sepele, hanya gara- gara nasi.
Ketika itu, MF meminta istrinya, SS (24) menyediakan nasi. Karena sedang menyusui anaknya yang berusia sekitar satu tahun, permintaan itu ditolak. MF marah. Cekcok mulut pun terjadi pada Jumat (17/8) sekitar pukul 12.00 WIB itu. Lalu, SS memilih keluar rumahnya Gang Katril, Jalan Baamang Hulu I dengan menggendong anaknya.
“Kami ada cekcok saat itu, dia mau minta disediakan makanan saat itu saya menyusui anak,” ucap SS ketika berada di Mapolsek Baamang.
Dia tak menyangka dengan apa yang dilakukan suaminya. Ketika kembali ke rumah sejam kemudian, melihat suaminya sudah dalam keadaan tergantung dengan sebuah kabel warna hitam.
SS langsung mengubungi mertuanya yang ada di Desa Batuah. Ketika datang, hujan tangis tak kuasa terbendung.
Kapolsek Baamang AKP Agoes Trigonggo mengatakan, cekcok mulut sering terjadi antara pasutri tersebut. Bahkan MF selalu mengancam ingin bunuh diri. MF sendiri bekerja sebagai sopir pikap.
“Keluarganya bilang, MF sudah sering ingin melakukan percobaan bunuh diri,”ungkapnya. (ais/ram)
MF, warga Sampit, Kotim, nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri gara-gara istrinya tak menyediakan nasi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- YAP Nekat Gantung Diri karena Kecanduan Judi Online, Sempat Tulis Surat Wasiat
- Di-bully Sejak Penghitungan Suara Dimulai, Pengawas TPS Bunuh Diri
- Halikinnor Berharap Ada Peluang Bagi Tenaga Kontrak jadi ASN Melalui Penerimaan CPNS dan PPPK
- Narapidana Asal Jatim Tewas Gantung Diri di Lapas Rajabasa, Ada Info Begini dari Keluarga
- Innalillahi, Ketua BPD Karangtengah Ditemukan Tewas Seusai Pilkades
- Yuci Mengakhiri Hidupnya dengan Gantung Diri, Sempat Buat Status di WhatsApp