Isu Century Kalahkan Program 100 Hari
Sabtu, 23 Januari 2010 – 11:27 WIB
JAKARTA -- Popularitas program 100 hari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono kalah jauh dibanding dengan isu-isu hukum yang mencuat dalam tiga bulan terakhir ini. Hasil survei IndoBarometer menyebutkan, jumlah responden yang tahu mengenai program 100 hari hanya mencapai 49 persen. Sementara, yang mengetahui persoalan kriminalisasi dua wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah ada 69 persen, pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang diduga melibatkan Antasari Azhar mencapai 79 persen.
Sedangkan jumlah responden yang tahu mengenai skandal bailout Bank Century sebanyak 77 persen. Direktur Eksekutif IndoBarometer M Qodary menjelaskan hasil surveinya itu dalam diskusi di Waroeng Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (23/1).
Baca Juga:
"Bahkan, 25 persen responden mengikuti perkembangan kasus Century setiap hari. Program 100 hari betul-betul tenggelam karena persoalan-persoalan hukum dan politik," ujar Qodary. Survei dilakukan pada 8 hingga 18 januari 2010.
IndoBarometer juga mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan SBY-Boediono. Hasilnya, terjadi penurunan tingkat kepuasan publik sebanyak 15 persen. Tingkat kepuasan publik mencapai 75 persen, sedang pada survei Agustus 2009 mencapai 90 persen. "Angka 75 persen ini masih kabar bagus," ujar Qodary.
JAKARTA -- Popularitas program 100 hari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono kalah jauh dibanding dengan isu-isu hukum yang mencuat dalam
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Formasi PPPK 2024 Hanya Sejutaan, TPG Rp 38,4 Juta Melayang, Tolong Ada yang Bertindak
- Punya Efek Merusak, Akademisi UIN: Harus Ada Regulasi Pengaturan Medsos
- Jokowi Bagi-Bagi Sembako Kepada Warga, Ada yang Menangis Karena Antre
- Mathla’ul Anwar Minta Penegak Hukum Bekerja Tanpa Pencitraan dan Drama
- Akademisi Hukum: Dewas KPK Wajib Patuhi Putusan PTUN
- Honorer Terdata BKN 1,78 Juta, Formasi PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, Solusinya?