Isu Gas Beracun, Ngantang Mencekam

Malang Post dan sejumlah pengendara sempat diminta menepi dan berhenti sebentar saat mendekati kawasan Pujon. Pasalnya kabut sangat pekat yang membatasi pandangan itu cukup membahayakan pengendara.
Beredarnya isu gas beracun juga didengar para relawan yang tergabung dalam PPMR Rescue Malang Barat. Koordinator Posko PPMR Rescue Malang Barat di Desa Lebaksari, Pujon, Anas Sandi Firman yang ditemui Malang Post mengaku sempat beredar isu tersebut. Hanya saja dia tak mengetahui secara pasti. “Sebagai antisipasi, kami minta warga segera mengungsi. Yang semula tidak mau mengungsi, mau tidak mau harus dievakuasi,” kata Anas sembari mengatakan tindakan tersebut sebagai tindakan antisipasi.
Di posko PPMR Rescue Malang Barat, terdapat sekitar 700 orang. Mereka berasal dari Desa Kedaun, Sumbergondo, Tambal dan berbagai desa lain di kawasan Ngantang.
Ia mengatakan, kemarin memang tercium bau belerang hingga Desa Lebaksari, Pujon. Padahal sehari sebelumnya aroma belerang tak sampai di Lebaksari.
Soal isu gas beracun yang berhembus sebenarnya tidak benar. Wartawan Malang Post Bagu Ary W yang berada di Pos Pengamatan Kelud mengonfirmasi hal ini secara langsung ke pos tersebut. “Pengumuman dari Pos Pengamatan Kelud, Khoirul Huda, tidak ada gas beracun dari Kelud,” katanya. (van/han)
MALANG - Isu gas beracun berhembus hingga membuat kawasan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur jadi mencekam. Warga yang sebelumnya enggan mengungsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen