Isu Pecah Kongsi Gubernur Kepri dan Wagub, Silakan Bandingkan Pernyataan Keduanya

Isu Pecah Kongsi Gubernur Kepri dan Wagub, Silakan Bandingkan Pernyataan Keduanya
Gubernur dan Wagub Kepri Ansar Ahmad dan Marlin Agustina saat kampanye Pilkada Serentak 2020 di Kota Batam. Foto: ANTARA/Ogen

Dia khawatir masyarakat menjadi korban ketidakhamonisan kepemimpinan mereka karena hal ini memengaruhi setiap kebijakan yang mereka ambil, misalnya di sektor perekonomian masyarakat.

"Seharusnya mereka lebih kompak dan sejalan, apalagi di masa pandemi ini. Penanggulangan dampak COVID-19 harus dilakukan bersama, tidak bisa hanya gubernur atau wakil gubernur saja," ujarnya.

Dia turut menyesalkan ketika mengikuti salah satu acara pemerintah bersama Gubernur Ansar Ahmad di Kota Batam.

Namun tidak satu pun unsur jajaran Pemkot Batam, mulai tingkat kelurahan, kecamatan, hingga pemkot datang.

"Termasuk Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan istrinya, Marlin Agustina, yang notabene seorang Wakil Gubernur Kepri," katanya.

Dia berharap, baik Ansar maupun Marlin menyudahi polemik keretakan hubungan keduanya. Mereka harus bersatu dan bekerja sama demi kemajuan Kepri.

"Kalau kiranya ada yang perlu diselesaikan. Bisa dibicarakan secara baik-baik," ucapnya.

Gubernur Ansar Ahmad mengaku bekerja sesuai undang-undang, sedangkan masing-masing sudah tahu terhadap tugas pokok dan fungsinya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wakilnya Marlin Agustina dikabarkan retak hubungan alias pecah kongsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News