Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Ini Profil Marsekal Hadi

Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Ini Profil Marsekal Hadi
Presiden Joko Widodo saat melantik Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Rabu (18/1). Foto: M Fathra Nazrul/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi calon tunggal posisi Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.

Surat penunjukannya dari Presiden Joko Widodo diantarkan Mensesneg Pratikno kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Senin (4/12) pagi.

"Kelihatannya alasannya karena memang persiapan untuk masa pensiun Pak Gatot," tegas Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (4/12).

Nama Hadi selama ini memang santer disebut-sebut menjadi pengganti Gatot yang akan pensiun Maret 2018.

Sosok alumnus Akademi Angkatan Udara 1986, itu sudah berpengalaman dan pernah mengemban jabatan strategis di lingkungan TNI.

Saat ini, Hadi baru berusia 54 tahun. Hadi baru akan pensiun pada November 2021.

Perwira tinggi TNI kelahiran Malang, Jawa Timur, 8 November 1963 itu pernah menjabat Sekretaris Militer Kepresidenan (Sesmilpres) 2015-2016 atau di era Presiden Jokowi.

Sesmilpres di bawah naungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Hadi bahkan pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU.

Marsekal Hadi pernah menjabat Sekretaris Militer Kepresidenan di era Presiden Jokowi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News