Jadi Desainer Tas, Denada Belajar ke Italia Saat Hamil Muda

Jadi Desainer Tas, Denada Belajar ke Italia Saat Hamil Muda
Denada. Foto: JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA -- Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Ungkapan itu tepat untuk menggambarkan Denada Tambunan, 35. Dari nol, kini Denada berhasil menjadi desainer tas dan pemilik merek Kail.

Perempuan yang memulai karir sebagai penyanyi rap pada 90-an itu hampir dua tahun merintis bisnis tas kulit. Semuanya didesain sendiri oleh istri fotografer Jerry Aurum tersebut.
"Saya tidak ada co-designer," kata Dena ketika ditemui di gedung Trans TV Rabu malam (5/2).

Meski belum ada toko, peminat Kail Bags karya Denada sudah mulai banyak. Tidak hanya di negara sendiri, tapi juga mancanegara. Misalnya, Jerman, Belanda, sampai Amerika Serikat. Menurut Dena, dalam waktu dekat datang pembeli dari Inggris.

"Senang. Belum take off banget sih, tapi udah mulai jalan lah," kata putri artis senior Emilia Contessa tersebut.

Semua itu terwujud berkat kegigihan Dena dalam memasarkan hasil karyanya. Sudah dua kali dia berkesempatan mengikuti pameran di Hongkong Fashion Week 2013 dan 2014. Lalu ketika Jakarta Fashion Week tahun lalu, dia juga mengadakan fashion show, memperkenalkan hasil karyanya.

Kisah Dena menjadi desainer tas sebetulnya dimulai dari penasaran. Dia memang menyukai tas. "Perempuan sama tas kan nggak bisa dipisahin, ya," ucapnya.

Lalu, Dena mencari informasi tentang sekolah bag design di luar negeri. Akhirnya, dia tertarik dengan sekolah mode di Florence, Italia. Nama sekolahnya Polimoda. Dena mendaftarkan diri.

"Nah pas daftar itu, saya kan nggak tahu kalau ternyata jadwal sekolah pasa saya hamil," jelasnya.

JAKARTA -- Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Ungkapan itu tepat untuk menggambarkan Denada Tambunan, 35. Dari nol, kini Denada berhasil menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News