Jadi Korban Korupsi e-KTP, Giring Minta Novanto Diadili

Jadi Korban Korupsi e-KTP, Giring Minta Novanto Diadili
Giring Ganesha ditemui disela-sela acara Malam Anugerah Bung Hatta Anti Corruption Award 2017 di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan. Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Giring Ganesha ikut mengomentari sidang perdana terdakwa dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP Setya Novanto Rabu lalu (13/12).

Vokalis band Nidji yang kini merambah dunia politik ini mengaku tergelitik dengan tingkah Novanto yang banyak diam, menunduk, hingga mengeluh sakit di persidangan.

Padahal berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah dokter dari RSCM dan IDI, dia dalam keadaan sehat.

"Kalau misalnya dokter bilang aman, sehat sentosa, ya berarti sehat," ujar Giring saat ditemui di sela-sela acara Malam Anugerah Bung Hatta Anti Corruption Award 2017 di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.

Giring berharap KPK dan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi lebih bersabar menghadapi Novanto. "Menurut saya tenang aja. Pasti nanti semua berjalan sesuai penegakkan hukum. Memang harus sabar saja," sebut dia. 

Dia juga berharap Novanto segera diadili. "Yang jelas keadilan harus ditegakkan lah," ucapnya.

Menurutnya, masyarakat dirugikan oleh Novanto dan pihak-pihak yang diduga terlibat korupsi proyek KTP elektronik (e-KTP).

Termasuk dirinya, yang hingga kini tidak memiliki kartu identitas tersebut.

Kesal menjadi salah satu korban korupsi e-KTP, Giring Nidji berharap agar Setya Novanto segera diadili.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News