Jadi Korban Kekerasan Saat Remaja, Afgan: Gue Masih Insecure

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Afgan mengaku pernah mengalami kekerasan di sekolah. Saat itu, dia masih berusia 14 tahun.
Pelantun Sadis ini mengatakan kekerasan yang dialaminya secara emosional dan fisik.
"Itu belum pernah gue ceritain sama sekali (kepada orang tua), enggak pernah gue lawan sama sekali," ujar Afgan, ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Menurut Afgan, apa yang dialaminya kala itu masih membekas hingga sekarang. Dia mengaku masih trauma.
"Gue masih merasa insecure, kadang masih merasa enggak percaya diri dan ketakutan setiap waktu," tuturnya.
Afgan mengungkapkan bahwa butuh waktu lama untuk bisa menyembuhkan rasa traumanya tersebut.
"Yang menyebabkan itu karena gue tidak teredukasi tentang trauma, anxiety, depression," kata Afgan.
Dia merasa saat itu belum ada media sosial yang dengan mudah mengekspos hal-hal tersebut.
Afgan mengaku masih trauma dengan kekerasan yang dialaminya saat masih remaja. Simak penuturannya
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Puji Aura Cinta: Anak Itu Pintar & Berani
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan
- Ini Motif Remaja di Serang Membacok Tamu di Acara Pernikahan
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi