Jadi Korban PHP, Puluhan Warga Ngamuk

Jadi Korban PHP, Puluhan Warga Ngamuk
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Sementara itu, Ketua RT 17 Gusti Ahmad menyatakan, warga membandingkan bantuan dari dinas perumahan dan permukiman rakyat dengan program rehab rumah tidak layak huni dari dinas sosial pada 2016.

"Perbedaan sangat jauh. Kalau tahun 2016 warga yang menerima bantuan dibelanjakan sendiri bahannya sehingga bisa memilih kayu atau beton rumah yang akan dibangun," ujarnya.

Saat ini bantuan diberikan dalam bentuk barang. Harga bahan bangunan pun terkesan dinaikkan.

"Kalau menggunakan harga RAB kabupaten, harga satu sak semen Rp 135 ribu. Masyarakat kalau tahu dari awal program ini menggunakan RAB kabupaten, tidak ada yang setuju". (rin/yit/c6/ami/jpnn)



Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News