Jadi Pembicara Kunci di Sosialisasi Ideologi Pancasila di UGM, Kepala BPIP Sampaikan Hal Ini

Menurut Wawan, ada tiga tantangan besar untuk mewujudkan masyarakat berkeadilan sebagaimana terdapat dalam nilai-nilai Pancasila yang menjadi sumber inspirasi.
"Kalau alam konteks Fisipol, kami rangkai dalam satu narasi besar yang disebut sebagai triple discruption dan megashift. Tiga discrupsi besar yang kira-kira menjadi agenda untuk mewujudakn masyarakat berkeadilan,” jelas Wawan.
Semangat membangun bangsa dan menghadapi berbagai tantangan disampaikan juga Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Ir. Prakoso.
Prakoso menggambarkan bahwa keragaman keilmuan di universitas dan para mahasiswanya yang akan membawa Indonesia ke depan.
“Di sinilah di kiri kanan kita, yang menentukan Indonesia sekarang ini, ada Kehutanan (fakultas), Fisipol, Hukum, Ekonomi, Ekonomi Pancasila, Indonesia itu besar, yang seperti disampaikan Pak Dekan tadi, Indonesia juga majemuk, Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote,” terang Prakoso.
Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan Ghifari Toto Suparwoto berterima kasih kepada BPIP yang senantiasa memberikan pembinaan ideologi Pancasila terhadap Yayasan Ghifari. Seusai acara Wicara Pancasila di UGM,
Dia juga mengajak Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi untuk mengunjungi Yayasan di Bantaran Kali Code.
Hadir langsung pada sosialiasi tersebut, segenap civitas akademika UGM, para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. (mrk/jpnn)
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi menyampaikan sejumlah hal saat menjadi pembicara kunci di sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila di UGM
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Inas Zubir Menilai Ada Motif Ekonomi Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi, Begini Analisisnya
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Isu Ijazah Palsu Jokowi Ramai Lagi, UGM Berkomunikasi dengan Polri