Jadikan Matematika dan Pemrograman Asupan Harian

Jadikan Matematika dan Pemrograman Asupan Harian
Nicholas Patrick, Peraih Medali Emas OSN 2014. Foto: Septinda Ayu Pramitasari/ Jawa Pos

jpnn.com - PERASAAN itu membuncah saat kali pertama bertemu Nicholas Patrick di sekolahnya, SD Kristen Cita Hati, Selasa (3/6).

Itu bukan berarti bocah 11 tahun tersebut pandai melucu dan bertingkah kekanak-kanakan. Tapi, rasa gemas itu muncul begitu melihat Patrick yang smart, lincah, dan ’’vokal’’.

Gaya itulah yang membuat dia jadi ’’idola’’ di sekolah. Saat berbicara, Patrick terlihat ’’dewasa’’, tapi tetap manis di telinga.  

’’Hai, Patrick,’’ sapa Elizabetz, public relations SD Kristen Cita Hati, di ruang tamu sekolah.

Dengan badan tegap dan bibir sedikit menyungging, Patrick membalas sapaan tersebut. ’’Hai,’’ katanya hangat. Dia lalu duduk di sofa berwarna merah marun itu.

Di tengah meja persegi panjang di depannya, medali emas matematika dan piala The Best Eksplorasi dari lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada 5–9 Mei 2014 tertata rapi. Begitu juga piagam-piagam buah prestasinya selama ini.

Selain OSN, Patrick menyabet juara III International Mathematical Kangaroo Contest 2014 (in Benjamin level-for grade 5 & 6). Prestasi bergengsi tingkat internasional lain yang juga diraihnya pada akhir 2013 lalu adalah juara I American Mathematics Competitions (AMC) grade 8.

’’Saya suka ikut banyak lomba matematika,’’ ujar bocah yang suka mengeja huruf setiap menyebutkan nama seseorang itu.

PERASAAN itu membuncah saat kali pertama bertemu Nicholas Patrick di sekolahnya, SD Kristen Cita Hati, Selasa (3/6). Itu bukan berarti bocah 11 tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News