Jaga Kearifan Lokal, Ganjar Sejati Ngobeng Lauk Bersama Warga Pangandaran

Jaga Kearifan Lokal, Ganjar Sejati Ngobeng Lauk Bersama Warga Pangandaran
Sukarelawan Ganjar Sejati melakukan kegiatan Ngobeng Lauk bersama sejumlah masyarakat di Desa Sukamaju, Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (8/10). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, PANGANDARAN - Sukarelawan Ganjar Sejati melakukan kegiatan Ngobeng Lauk bersama sejumlah masyarakat di Desa Sukamaju, Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (8/10).

Kegiatan itu sebagai upaya mempertahankan kearifan lokal.

Tokoh Masyarakat Iwan M. Ridwan menyambut baik kegiatan yang dilakukan kelompok sukarelawan Ganjar Pranowo itu.

Dia menilai bahwa kegiatan itu sangat positif dan efektif dalam membangun ikatan bersama masyarakat, apalagi Ngobeng Lauk sudah menjadi tradisi yang selalu dipertahankan kegiatannya oleh masyarakat setempat.

"Ini dalam rangka mempererat silaturahmi dan cukup efektif, ditunjukkan dengan antusiasnya masyarakat untuk hadir, kebetulan juga kan ini masa-masa transisi menunggu musim penghujan, sehingga dalam posisi banyak menganggur," kata Iwan dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/10)

Namun, Iwan mengungkapkan kondisi masyarakat di wilayah Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran mayoritas berprofesi sebagai buruh tani sehingga berbagai masalah pun kerap timbul, terutama persoalan kelangkaan pupuk subsidi yang tengah menjadi persoalan bagi para petani.

"Masalah yang kerap dihadapi dengan adalah persoalan musim tanam padi, terjadi kelangkaan pupuk. Walaupun saat ini sudah ada kartu tani, tetapi pemberian pupuk subsidi kepada tidak sesuai dengan luas lahan karena adanya pembatasan," lanjutnya.

Dia berharap dengan terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai presiden akan muncul harapan baru bagi wilayahnya.

Sukarelawan Ganjar Sejati melakukan kegiatan Ngobeng Lauk bersama sejumlah masyarakat di Desa Sukamaju, Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News