Jaga Komitmen Damai Bonek dan PSHT

Mereka dikawal sekitar sebelas kendaraan, yakni dua mobil Patroli Jalan Raya (PJR), 3-4 truk dari SSK Dalmas Polda Jatim, satu mobil Provost, dan satu mobil yang berisi Bonek Hoofdbureau.
Ada juga satu truk untuk mengangkut Bonek yang biasanya melakukan estafet saat tret-tet-tet.
Ketua Bonek Hoofdbureau itu menambahkan, langkah Polrestabes Surabaya tersebut lebih pas disebut mengantar. ’
’Karena saya yakin, komitmen damai yang sudah ada antara PSHT dan Bonek benar-benar terjadi. Kami harap tidak terjadi apa pun. Damai-damai saja,’’ tuturnya.
Di sisi lain, Koordinator Bonek Campus Ujang Ilyas berharap tidak akan masalah sepanjang perjalanan.
Dia berharap Bonek maupun pesilat PSHT saling legawa dan memaafkan agar tidak terjadi lagi bentrok yang memakan korban.
’’Takutnya, yang tidak tahu apa-apa malah jadi korbannya. Ya, saya berharap kejadian ini jadi pelajaran bagi semuanya,’’ kata Ujang..
Sementara itu, skuat Persebaya mendapatkan sambutan hangat ketika tiba di Jember, kemarin.
Bonek dan perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) sudah menjalin kesepakatan damai di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (1/10).
- Persib Butuh 2 Poin untuk Mengunci Gelar Juara Liga 1
- Dewa United dan Persebaya Buka Jalan Persib Juara Liga 1
- 2 Gol Lahir di Laga Arema FC Vs Persebaya, Cek Klasemen Liga 1
- Arema FC Vs Persebaya: Mungkinkah Kejadian 2019 Terulang?
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya