Jajaran Polres Lombok Barat Siaga, Masyarakat Diminta Waspada

Jajaran Polres Lombok Barat Siaga, Masyarakat Diminta Waspada
Anggota Polres Lombok Barat membersihkan pohon yang tumbang akibat angin kencang di Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Sabtu (30/1/2021). ANTARA/HO/Polres Lobar

jpnn.com, LOMBOK BARAT - Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo menyiagakan jajarannya menghadapi potensi terjadinya bencana alam dan kejadian lainnya akibat cuaca ekstrem yang sedang melanda hampir seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

AKBP Bagus S Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Minggu (31/1) mengatakan, meski di tengah pandemi COVID-19, pihaknya tidak mengabaikan keselamatan dan keamanan masyarakat dalam kondisi cuaca ekstrem saat ini.

"Beberapa peristiwa seperti pohon tumbang di kawasan wisata Senggigi, dan Kecamatan Lembar, serta banjir bandang di Kecamatan Sekotong, sudah diperkirakan sebelumnya, berdasarkan peringatan dari BMKG," kata Bagus.

Karena itu, jajaran Polres Lombok Barat terus memantau perkembangan cuaca, sehingga dengan adanya peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pihaknya dapat melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat.

Terlebih lagi berdasarkan peringatan BMKG, diperkirakan kondisi cuaca di wilayah NTB untuk tiga hari ke depan masih berpotensi terjadi peningkatan kecepatan angin.

"Selain itu, berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang," jelas AKBP Bagus.

Pihak Polres Lombok Barat juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bersama-sama menyiapkan langkah-langkah penanganan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Hal-hal yang perlu diwaspadai akibat cuaca ekstrem adalah banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan kejadian lain akibat angin kencang, baik di daratan maupun di perairan laut.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo menyiagakan jajarannya menyusul peringatan dari BMKG terkait potensi cuaca ekstrem di daerah itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News