Jakarta Akan Punya Stasiun Kereta Terpadu

Jakarta Akan Punya Stasiun Kereta Terpadu
Kawasan berkonsep Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak empat stasiun kereta rel listrik (KRL) akan dijadikan stasiun terpadu sebagai bentuk kolaborasi antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Mass Rapid Transit Jakarta (Perseroda), yaitu Stasiun Tanah Abang, Sudirman, Pasar Senen, dan Juanda.

Adapun pelaksanaannya dimulai sejak penandatanganan perjanjian kerja sama pada 10 Januari 2020.

“Penataan ini bertujuan memberikan kenyamanan kepada para pengguna kereta api saat akan menuju dan tiba di stasiun. Karena setelah ditata, akses menuju stasiun lebih teratur dan dilengkapi integrasi antarmoda yang baik,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (17/6).

Ia mengatakan KAI mendukung proyek penataan stasiun ini sejak pertama kali dicanangkan, karena akan meningkatkan pelayanan kepada para penumpang kereta api dan memberikan nilai tambah bagi kawasan stasiun yang dikelola oleh KAI.

Didiek menjelaskan sebelum pandemi COVID-19, rata-rata volume penumpang di Stasiun Tanah Abang adalah 40.000 penumpang per hari, Sudirman 25.000 penumpang per hari, Pasar Senen 15.000 penumpang per hari, dan Stasiun Juanda 14.000 penumpang per hari.

“Kami yakin, integrasi antarmoda yang terkoneksi dengan baik, akan meningkatkan volume penumpang di tiap stasiun. Sehingga makin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraaan pribadi ke moda transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan terjangkau,” ujar Didiek.

Melalui penataan stasiun, kini tersedia akses bagi pejalan kaki yang nyaman untuk menuju ke stasiun, seperti adanya plaza, jalur pedestrian yang lebar, dan dilengkapi kanopi.

Kemudian, layanan transportasi lanjutan seperti bus, angkot, bajaj, dan ojek juga sudah disiapkan areanya masing-masing dengan teratur.

Sebanyak empat stasiun kereta rel listrik (KRL) akan dijadikan stasiun terpadu. Mana saja?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News