Jaksa KPK Sindir Anas Lewat Sosok Wisanggeni
Selain itu ada juga BBM lainnya yang berisi: "Eva kasih ke Pasha dan Dewo EO 2M dan 560 JT". Kemudian berikutnya "Hambalang : usahakan anggaran karena ada perusahaan istri".
Kemudian berikutnya, "Tanah jogja dikaitkan dengan 1 juta dari NZ, keterangan NZ saja, dicari hub telpon antara gerald dengan ajudan, janji ketemuan NZ di tahun 2010. BAP Nuril tidak ada, tetapi kasih petunjuk-petunjuk tentang pemberian tadi. janji NZ melalui ADC dan gerald. jangan sampai ada bukti-bukti kepemilikan di rumah. TPPU, jangan sampai ada bukti perintah cari dana kongres".
Dari BBM yang dibacakan Jaksa Yudi juga ada pesan yang berisi hubungan Anas dan mantan Bendahara Umum PD Muhammad Nazaruddin kurang bagus sehabis kongres.
"Hubungan AU-NZ sejak lama sudah kurang bagus, bahkan sehabis kongres hubungan menjadi buruk Anas Urbaningrum"," kata Jaksa Yudi.
Pesan ini menjadi dasar Anas disebut melakukan pengarahan terhadap saksi-saksi dalam perkaranya. Namun Anas menyatakan pesan itu bukan berasal dari dirinya.
"Saya tanya itu pesan masuk atau keluar? Kalau pesan keluar itu mengarahkan, ya kan? Itu kan pesan masuk. Kalau pesan masuk kan bukan dari saya. Justru saya tanyakan waktu itu, itu pesan dari siapa? Yang kedua kapan? Kan begitu jadi jangan dibolak-balik. Jangan dibolak-balik itu pesan dari saya, bukan," tandas Anas. (gil/jpnn)
JAKARTA - Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Kristiana menyindir terdakwa perkara dugaan penerimaan hadiah atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warga Mesir Ingin Menduniakan Bahasa Indonesia, Animonya Tinggi
- Alvin Lim Minta Pemerintah Tinjau Ulang Penilaian Buruk ke Al-Zaytun
- Tertimbun Longsor, Jalan Penghubung Kota Padang-Bukittinggi Terputus
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Galangan Kapal Milik Panji Gumilang Disegel, Alvin Lim Merespons