Jaksa Tak Akan Batal Dakwa Strauss-Kahn

Jaksa Tak Akan Batal Dakwa Strauss-Kahn
Jaksa Tak Akan Batal Dakwa Strauss-Kahn

Pengacara sang pelayan, Kenneth Thompson, mengakui bahwa selama ini kliennya telah ’’membuat kesalahan’’ dengan merekayasa sejumlah hal. Tetapi, dia bersikukuh bahwa kasus dugaan perkosaan terhadap kliennya tersebut tidak direkayasa. ’’Bukti-bukti forensik akan membuktikan pula bahwa terdakwa (Strauss-Kahn) bersalah karena telah melakukan penyerangan seksual secara brutal,’’ tegasnya.

Sementara itu, dengan munculnya fakta terbaru terkait si pelapor (pelayan hotel), pihak berwenang di New York dilaporkan menyesalkan penangkapan Strauss-Kahn pada Mei lalu ketika pesawat yang ditumpanginya hendak lepas landas di Bandara Internasional John F. Kennedy. Lantas, Strauss-Kahn digelandang ke kantor polisi.

’’Saya kira, di dunia yang benar, mereka (polisi New York) tidak harus langsung menangkap dia,’’ kata seorang penegak hukum yang tidak disebutkan namanya, seperti dikutip The New York Times. ’’Mereka bisa mengecek bukti-bukti dan segala hal yang terkait lebih dulu (sebelum menahan Strauss-Kahn, Red),’’ tambahnya. (AFP/hep/dwi)


NEW YORK – Kasus pelecehan seksual yang memaksa Dominique Strauss-Kahn, 62, turun dari jabatannya sebagai direktur pelaksana IMF, agaknya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News