Jalur Pantura Pasuruan Terendam Banjir

Jalur Pantura Pasuruan Terendam Banjir
Banjir. Foto ilustrasi: dokumen JPNN

Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Bromo, ratusan kendaraan pribadi dan muatan barang nyaris tak bergerak sepanjang 14 kilometer.

Yakni, dari Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, hingga Kecamatan Raci, Kabupaten Pasuruan. Kondisi itu ber­langsung selama delapam jam.

''Setelah ketinggian air mulai surut. Kami mulai membuka jalan. Dengan ketinggian air yang mencapai 10 hingga 15 cm, jalur tersebut memungkinkan untuk dilewati kendaraan,'' tutur Ary.

Selain itu, beberapa desa dan kelurahan di Kabupaten/Kota Pasuruan pun tergenang banjir.

Informasi yang dihimpun koran ini, sedikitnya ada tujuh desa dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan yang terdampak banjir.

Yakni, Desa Tambakrejo dan Desa Klampisrejo, Kecamatan Kraton; Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek; dan Desa Tambakan, Kelurahan Kalianyar, Kelurahan Kalirejo, Kelurahan Manaruwi, di wilayah Kecamatan Bangil.

Ketinggian genangan air banjir pun berbeda, mulai 80 hingga 120 sentimeter.

Selanjutnya, di Kota Pasuruan, ada tiga kelurahan yang terendam banjir. Yakni, di Kelurahan Randusari, Kelurahan Karangketug, dan Kelurahan Krapyakrejo yang semuanya berada di wilayah Kecamatan Gadingrejo.

Hujan deras mengguyur yang mengguyur Pasuruan selama beberapa jam pada malam yang sama mengakibatkan banjir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News