Jalur Pendakian ke Gunung Semeru Akan Dibuka pada Januari 2020

Jalur Pendakian ke Gunung Semeru Akan Dibuka pada Januari 2020
Pesona Gunung Semeru. Foto: Instagram sutopopurwo

jpnn.com, MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menyatakan pendakian di Gunung Semeru, Jawa Timur baru bisa mulai dibuka kembali pada Januari 2020.

Kepala Balai Besar TNBTS John Kennedie mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pembersihan di jalur pendakian Gunung Semeru, usai kebakaran hutan yang terjadi beberapa waktu lalu, dan menghanguskan kurang lebih area seluas 131 hektare.

"Kemarin cukup lama kebakarannya. Teman-teman di lapangan masih melakukan pembersihan jalur, mungkin, paling cepat akan dibuka pada awal tahun depan," kata John, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.

John menjelaskan, dengan panjangnya musim kemarau ditambah kejadian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Gunung Semeru tersebut, pihaknya perlu memastikan jalur pendakian sudah dalam kondisi aman sebelum dibuka kembali.

Hal tersebut dikarenakan, setelah musim kemarau panjang dan kebakaran hutan, saat ini mulai memasuki musim penghujan. Saat musim hujan akan ada potensi tanah longsor dan pohon tumbang yang bisa membahayakan para pendaki.

"Sekarang memasuki musim penghujan, ada potensi longsor, kayu tumbang juga banyak. Kebakaran kemarin terjadi di permukaan, kami mengkhawatirkan di dalam tanah ada potensi yang menyebabkan pohon tumbang," kata John.

John menambahkan, berdasarkan laporan dari tim yang diterjunkan untuk mengecek jalur pendakian Gunung Semeru, banyak ditemukan pohon tumbang, termasuk adanya tanah longsor, yang bisa membahayakan para pendaki.

"Laporan dari tim di lapangan, banyak kayu tumbang dan longsor. Jika memang pada Desember 2019 sudah bisa dibuka, akan kami buka. Tapi paling tidak Januari 2020 akan kami buka," kata John.

Saat ini Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tengah melakukan pembersihan di jalur pendakian Gunung Semeru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News