Jalur Selatan KA Akan Lumpuh 4 Hari
Kamis, 26 Februari 2009 – 06:11 WIB

Foto: Zaenal Miftahudin/Radar Tasikmalaya/jpnn
GARUT - Menyusul amblasnya jalan kereta api (KA) di betulan Kampung Cikadongdong RT03/03 Desa Mekarmulya Kecamatan Malangbong Selasa (24/2), jalur selatan KA ditutup total. Untuk sementara, jalur KA jurusan Bandung - Surabaya dan sebaliknya dialihkan ke jalur utara melalui Cikampek. Agar target itu tercapai, kata Rustam, PT KAI menurunkan 3 unit alat berat serta dua ratus tenaga kerja yang terdiri dari pegawai PT KAI ditambah warga sekitar lokasi longsor. Diharapkan jalur KA sepanjang 80 m dengan ketinggian 6 sampai dengan 8 m itu bisa selesai diperbaiki dalam waktu singkat.
Kendati jalur selatan lumpuh, namun bagi para penumpang yang akan menggunakan jasa KA dari Bandung ke Surabaya atau sebaliknya, masih tetap berjalan seperti biasanya melalui jalur utara dengan beda waktu sekitar 3 jam. Menurut Kepala Daerah Oprasional (Daop) II Bandung Ir Rustam Harahap, jumlah perjalanan KA yang melewati jalur selatan menuju timur dan sebaliknya, per hari mencapai 14 perjalanan yang terdiri dari 7 KA.
Ketujuh KA yang bisa melewati jalur selayan itu lanjut Rustam, di antaranya KA Pasundan, Kahuripan, Argo Willis, Turangga, Mutiara Selatan, Lodaya I dan KA Lodaya II. Rustam memperkirakan jalur selatan akan lumpuh sekitar 4 hari, mulai Rabu (24/3) ke depan. Perkiraan itu sesuai dengan target perbaikan jalur KA yang mengalami amblas. "Kita menargetkan empat hari (jalur amblas) sudah selesai diperbaiki dan sudah bisa dilewati kembali," katanya kepada Radar Tasikmalaya (Grup JPNN), kemarin.
Baca Juga:
GARUT - Menyusul amblasnya jalan kereta api (KA) di betulan Kampung Cikadongdong RT03/03 Desa Mekarmulya Kecamatan Malangbong Selasa (24/2), jalur
BERITA TERKAIT
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap
- Ponpes Mambaul Maarif Buka Beasiswa Santri dan Mahasantri
- Viral Video Jenazah Digotong di Kampar, Warga Mengeluh Soal Ambulans
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan