Jam Makan Siang Pulang, SPBU tak Ada yang Jaga
“SPBU itu bukan sekadar dijaga, tapi catat nomor kendaraan khususnya kendaraan roda empat pribadi, karena yang seperti itu biasanya yang melakukan pengisian berulang-ulang,” bebernya.
Dikatakannya pula bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap personel yang tugas dan tanggung jawabnya selalu tak dipenuhi sebagaimana yang diharapkan.
Bahkan para personel yang notabenenya adalah tenaga kontrak itu akan dikenakan disanksi tegas berupa pemutusan kontrak apabila terbukti sengaja melalaikan diri dari tugas dan tanggungjawabnya tersebut.
“Saya tegaskan lagi bahwa perilaku seperti ini ada sanksinya. Kalau sudah diingatkan berulang kali dan masih seperti ini, seolah sudah tidak mau bekerja lagi, nanti kami carikan penggantinya. Setiap personel kami itu sudah dibagi tugasnya, tergantung lagi kepada pejabatnya, mau mengawasinya atau tidak,” tukasnya.(yan/ndy)
TARAKAN – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tarakan Dison SH mengakui bahwa pengawasan dan penjagaan yang dilakukan oleh pihaknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Selidiki Kasus Santriwati di Rohil Tewas Diduga Keracunan
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG Pekanbaru: Waspada
- Kejari Aceh Barat: Berkas Kasus Penyelundupan Warga Rohingya Sudah P21
- Rekrutmen CPNS dan PPPK: Barito Utara Dapat 3.424 Formasi
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar