Jamkrindo Lakukan Penguatan Ekonomi Bagi Petani di Garut

Bersama dengan Salarea Foundation, PT Jamkrindo juga melakukan program rintisan rumah semai.
Rumah semai tersebut berfungsi untuk pembibitan stroberi, kopi, dan tanaman konservasi, yakni kelapa dan bambu.
Sebelum di Garut, model pemberdayaan berbasis komunitas juga telah diimplementasikan Jamkrindo di beberapa tempat antara lain, di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dan Kintamani, Bali.
Pemberdayaan tersebut telah terbukti menggeliatkan ekonomi daerah setempat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Kami terus mendukung upaya-upaya dari kelompok masyarakat di program pemberdayaan, dan penguatan ekonomi. Upaya pemberdayaan masyarakat Garut merupakan program creating share value dari Jamkrindo untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Putrama.
Selain memberikan pelatihan teknik menanam dan pemupukan, juga dilakukan sosialisasi program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil.
Program ini dilakukan dengan menyalurkan dana pinjaman, pendampingan, serta pembinaan usaha yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.(chi/jpnn)
Bersama dengan Salarea Foundation, PT Jamkrindo juga melakukan program rintisan rumah semai.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!