Janda dan Anaknya Dihabisi di Ruang Tamu

Janda dan Anaknya Dihabisi di Ruang Tamu
Janda dan Anaknya Dihabisi di Ruang Tamu

Pasutri tersebut menduga bau berasal dari kamar mandi hingga keduanya memasuki rumah bagian utara yang dikontrak Yudianto. Yang dicari tak kunjung ketemu.

Namun, bau yang tercium malah semakin menyengat. Karena penasaran, Sutrisno dan Suin kemudian menuju ke ruang tamu di sebelah utara ruangan yang biasa digunakan Yudianto yang berprofesi tukang servis elektronik. 

Yudianto tidak diketahui rimbanya.

Sungguh mengejutkan, dua mayat perempuan ditemukan dalam kondisi mulai membusuk di ruang tamu. ’’Saya langsung keluar rumah minta tolong kepada warga supaya dilaporkan kepada polisi. Di rumah saya ada orang meninggal,” ungkap Suin saat ditemui di Mapolsek Kesamben.

Polisi langsung mengolah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap peristiwa tragis tersebut. 

Berdasar hasil penanganan sementara, diketahui kedua perempuan itu terluka parah pada bagian kepala. Karena itu, darah segar berceceran di ruang tamu. 

Bahkan, karena kondisi keduanya mulai membusuk, bau menyengat langsung menyebar ketika pintu ruang tamu dibuka. Ratusan warga yang penasaran ingin melihat proses evakuasi kedua mayat tersebut sampai menutup hidung.

Evakuasi dilakukan sekitar pukul 12.30 setelah petugas medis dari Puskesmas Kesamben dan Tim Identifikasi Polres Blitar selesai mengolah TKP. 

BLITAR – Hidup janda dan anaknya warga Dusun Tuwuhrejo, RT 003, RW 005, Desa/Kecamatan Kesamben, Blitar, Jatim berakhir tragis. Katiyem, 47,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News