Jangan Biarkan Pihak yang Ingin Merampas Papua Terus Memainkan Isu HAM
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Persatuan Aktivis dan Warga Nusantara (Pandawa Nusantara) Ronald Loblobly tidak heran negara luar kerap memainkan sejumlah isu negatif tentang Papua.
Isu-isu tersebut sengaja dimainkan untuk menyudutkan pemerintahan yang ada saat ini.
Mulai dari soal hak asasi manusia, rasisme, emansipasi maupun terorisme.
Ronald menilai hal tersebut terjadi karena Papua merupakan wilayah yang sangat indah dengan sumber daya alam melimpah.
Menghadapi sejumlah tantangan yang ada, Ronald menilai pembumian Pancasila merupakan kunci utama.
"Ketika bicara implementasi Pancasila, maka harus dijalankan secara bersama-sama oleh seluruh anak bangsa dari Sabang sampai merauke," ujar Ronald dalam diskusi Jakarta Journalist Center bertajuk 'Tudingan Rasis dan Pelanggaran HAM di Papua', Jumat (22/10)).
Ronald juga mengajak seluruh anak bangsa mewaspadai isu yang dimainkan pihak tertentu di dalam negeri, yang bertujuan merongrong NKRI. Misalnya, terkait hak asasi manusia (HAM).
"Di antaranya isu HAM, kalau dibiarkan terus bergulir akan bahaya, sementara mereka (yang menggoreng isu HAM dan rasisme di Papua) ngomong dari luar negeri dan difasilitasi negara lain," katanya.
Seluruh elemen bangsa penting untuk tidak membiarkan pihak tertentu yang ingin merampas Papua terus memainkan isu HAM.
- Densus 88 Antiteror Bekuk 7 Terduga Anggota JI
- Diakui International Police Organization, Pemuda Ini Siap Berkontribusi Jaga Keamanan
- Pengamat Dukung Langkah BNPT Optimalkan Pencegahan Teror Menjelang Lebaran
- Lawan Konten Radikal di Internet, BNPT Ajak Semua Pihak Sebar Narasi Moderat
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya