Jangan Diamkan, Sebulan 15 Tewas di Papua

Jangan Diamkan, Sebulan 15 Tewas di Papua
Jangan Diamkan, Sebulan 15 Tewas di Papua
JAKARTA – Kaukus Papua yang terdiri dari Anggota DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD)  dari dapil Papua, menilai pemerintah tidak serius mengusut aksi-aksi penembakan terhadap masyarakat di wilayah paling timur Indonesia itu.

“Sebulan terakhir kondisi keamanan Papua semakin meresahkan rakyat terutama di Papua. Penembakan terjadi dimana-mana secara misterius. Korban berjatuhan begitu banyak. Kami himpun data, ternyata dalam sebulan terakhir 15 nyawa (meninggal dunia),” kata Koordinator Kaukus Papua, Paskalis Kossay, didampingi Anggota DPR dapil Papua, Agustina Basik-basik, Peggy Patricia Patipi Muis, Diaz Dwijangge dan Tokoh Masyarakat Papua Murdiono,  saat konfrensi pers, di pressroom DPR, Jumat (8/6).

Kaukus sangat menyayangkan peristiwa yang tejadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya pada 6 Juni 2012.  “Dimana tindakan membabi buta yang dilakukan oleh (oknum) TNI Batalyon 756 Wamena hingga menewaskan 13 warga sipil,” kata Paskalis.

Dia juga menceritakan, kejadian itu dipicu seorang  oknum TNI yang menabrak hingga tewas anak kecil.  Akibatnya, keluarga korban menganiaya seorang oknum TNI hingga tewas dan lainnya kritis.

JAKARTA – Kaukus Papua yang terdiri dari Anggota DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD)  dari dapil Papua, menilai pemerintah tidak serius

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News