Jangan Diremehkan, Ini Bahaya Patah Hati Terhadap Kesehatan Tubuh

Kecanduan tersebut membuat lebih lama untuk mengatasi patah hati.
" Saat pecandu harus melawan keinginan untuk mengonsumsi narkoba, mereka yang patah hati harus berusaha untuk berpikir rasional," kata Winch.
Kedua, pemahaman tentang alasan hubungan itu berakhir sangat penting dalam membangun kemampuan move on.
Masalahnya, sering kali penjelasan sederhana tentang mengapa pasangan memilih putus tidak diterima oleh otak.
" Patah hati itu membuat rasa sakit terkesan dramatis sehingga otak menuntut alasan yang sama dramatisnya," jelas Winch.
Ketiga, saat patah hati tubuh mengeluarkan zat kortisol atau hormon stres yang juga bisa memengaruhi kesehatan fisik.
Mengganggu sistem kekebalan tubuh, sesak pada dada, sakit perut, dan lemas seperti tidak bertenaga adalah beberapa gejala yang bisa timbul.(genpi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Jangan pernah meremehkan akibat dari patah hati terhadap kesehatan tubuh Anda sendiri.
Redaktur & Reporter : Fany
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan
- 7 Menu Sarapan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
- Kawal PHTC Bidang Kesehatan, Wakil KSP Tinjau Layanan CKG di Kabupaten Lahat
- Center Of Excellence jadi Layanan Terbaru di Ciputra Hospital Citraraya
- Tangkal Hoaks soal Kesehatan Reproduksi Perempuan, Bayer Indonesia Rilis Platform Baru
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine