Jangan Kasih Kendor, Awasi Pecandu Pascarehab!

jpnn.com, SURABAYA - Rehabilitasi dan pascarehabilitasi penyalahguna narkoba masih dianggap belum maksimal.
Karena itu, dianggap perlu ada reminder terhadap lembaga yang melaksanakannya.
Hal tersebut diakui Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya AKBP Suparti.
Menurut dia, proses rehabilitasi dan pasca rehabilitasi penyalahguna narkoba sering terputus di tengah jalan.
Padahal, peran kedua proses penyembuhan penyalahguna narkoba itu paling vital.
''Apalagi pasca rehabilitasi, harus kami perhatikan betul,'' tuturnya.
Monitoring setelah rehabilitasi dinilai perlu untuk memastikan mantan penyalahguna narkoba benar-benar sembuh dan tidak kembali terperosok ke jalan yang salah.
Karena itu, pihaknya perlu memastikan lagi bagaimana kinerja lembaga yang ditunjuk BNN.
Rehabilitasi dan pascarehabilitasi penyalahguna narkoba masih dianggap belum maksimal.
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai dan BNN Berkolaborasi, Gagalkan 1,8 Kg Ganja di Sulteng
- Soal Tanaman Kratom, Menteri Pigai Singgung RUU Narkotika
- Ribuan Narkoba Tangkapan TNI AL dan BNNP Aceh Dimusnahkan di Sini