Jangan Keasyikan Mengklik, Waspadai Tautan Mencurigakan

Jangan Keasyikan Mengklik, Waspadai Tautan Mencurigakan
Gambesi Kampoeng Inspiratif hadir untuk menciptakan netizen Ternate yang Bijak dalam Bermedia Sosial. Foto dok. Kemenkominfo

“Pertama, update sistem dan pasang antivirus. Contohnya pembaruan perangkat lunak seperti windows, menutupi celah di perangkat lunak, sehingga dalam menggunakan sistem operasi terjamin keamanannya,” jelas Jamil.

Tidak hanya itu, masyarakat harus waspada terhadap link yang tersebar di internet, karena tidak semuanya aman. Jangan keasyikan ngeklik, waspadai tautan yang mencurigakan, seperti undangan digital yang sering menjebak. mengklik sudah berisi virus dan malware. 

Tidak hanya itu, Jamil juga menambahkan tips lainnya, seperti pentingnya verifikasi dua langkah, pentingnya menggunakan software keluaran resmi, hingga perlunya kesensitifan dalam memilih wifi publik.

Akademisi Universitas Khairun, Iis Hamsir Ayub menekankan pentingnya literasi digital dalam memasukkan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam interaksi digital sehari-hari.

“Interaksi kita harus memasukkan nilai-nilai bhinneka dan pancasila, serta hukum norma, dan etika sebagai panduan berkarakter,” ujarnya.

Tidak berhenti di situ, digitalisasi budaya juga menjadi aspek yang patut diperhatikan karena masyarakat masuk pada fase transisi konteks budaya ke dalam ruang digital.

“Ruang digital untuk mewujudkan budaya kreativitas harus dapat menunjukan kekayaan budaya,” lanjutnya.

Menurut Iis, digitalisasi juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung perekonomian negara melalui promosi di ruang-ruang digital agar masyarakat senantiasa mengutamakan produk dalam negeri daripada produk luar negeri.

Jangan keasyikan mengklik, waspadai tautan mencurigakan menjadi salah satu pembahasan di malam aspirasi Gambesi Kampoeng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News