Jangan Ketinggalan, Film Masa Muda BJ Habibie Tayang Hari ini
jpnn.com - FILM sekuel Habibie & Ainun, yakni Rudy Habibie mulai tayang hari ini, Kamis (30/6) di bioskop. Ini menjadi salah satu film Indonesia, yang penayangannya dinanti. Bukan hanya karena cerita tentang masa muda Presiden Ketiga RI itu, namun karena film ini sebelumnya melebihi 4 juta penonton.
Habibie & Ainun menduduki peringkat kedua film Indonesia terlaris sepanjang masa. Maka tak heran, animo masyarakat terhadap film ini cukup tinggi.
Hal itu juga terlihat dari bagaimana rumah produksi MD Pictures menangani Film Rudy Habibie. Menyambut jadwal penayangan, rumah produksi yang dipimpin Manoj Punjabi itu mengadakan enam event gala premiere di empat kota.
Untuk Jakarta, telah diselenggarakan tiga kali gala premiere. Sementara itu, tiga lainnya dilangsungkan di Jogjakarta, Solo, dan Gorontalo.
Mengenai enam gala premiere di empat kota, CEO MD Pictures Manoj Punjabi menjelaskan masing-masing mengangkat tema berbeda. Senin malam (27/6) dengan tema batik. Sementara itu, untuk event di Lippo Mall Karawaci pada Minggu malam (26/6), bertema elegan.
"Film besar tentu harus dibuatkan premiere yang tidak seperti biasa," ucap Manoj.
Selasa (28/6), gala premiere berlanjut di Hartono Mall Jogjakarta. Lalu, dilanjutkan ke Solo Rabu (29/6).
Nah, hari ini pemutaran film Rudy Habibie serentak ditayangkan di bioskop Indonesia. Sementara, gala premiere di Gorontalo akan berlangsung pada Minggu (3/7). (glo/c6/jan/chi/jpnn)
FILM sekuel Habibie & Ainun, yakni Rudy Habibie mulai tayang hari ini, Kamis (30/6) di bioskop. Ini menjadi salah satu film Indonesia, yang penayangannya
- Segera Tayang, How to Make Millions Before Grandma Dies Dijamin Mengaduk Emosi
- Epy Kusnandar Ditangkap Bareng Pemain Sinetron Preman Pensiun Lainnya, Siapa?
- Epy Kusnandar 'Preman Pensiun' Ditangkap Polisi Terkait Narkoba
- Tak Hanya Rizky Febian dan Mahalini, Sule juga Menangis di Momen ini
- Terungkap Maskawin Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini
- Rizky Febian Ucapkan Ijab Kabul dengan Lancar, Dedi Mulyadi: Tangannya Gemetar