Jangan Lewatkan Keseruan Festival Babukung 2018
Menurut Frans, babukung sebenarnya bentuk tarian menggunakan topeng, yang dilakukan ketika ada kerabat meninggal dunia.
Selain dari keluarga yang meninggal, para penari juga dari kerabat desa tetangga.
"Para penari datang juga membawa barang bawaan untuk bantuan kepada keluarga berduka. Mereka datang menari malam, bantuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga yang ditinggalkan. Ini menjaga ikatan kekeluargaan, terkandung nilai kegotongroyongan," ujar Frans.
Frans optimistis Festival Babukung akan mendongkrak kunjungan wisatawan ke Lamandau dan Kalteng.
Sebab, selama ini festival itu memang selalu sukses mendatangkan turis dalam dan luar negeri.
Selain menyaksikan Festival Babukung 2018, para wisatawan juga bisa menikmati keindahan alam di Lamandau.
Salah satunya adalah Sendang Biru yang berada di kaki bukit dan memiliki panorama nan memesona.
Selain itu, ada juga Air Terjun Palei Kodan yang berada di Kecamatan Belantikan Raya.
Anda sudah punya daftar destinasi yang ingin dikunjungi pada pertengahan Juli 2018 mendatang?
- Jelajahi Arab Saudi dan Temukan Keindahan Sejati Arabia di Jakarta
- Sandiaga Uno Ingin Labuan Bajo Menjadi Green Tourism Destination
- Buka Explore South Sumatera Expo, Pj Gubernur Agus Fatoni Kenalkan Kekayaan Alam Sumsel
- Pendakian Gunung Kembang, Puncak Indah Tanpa Sampah
- Dwidayatour Carnival Kembali Digelar, Pencinta Wisata Merapat
- Bertema Masa Lalu, 1920 Lounge & Bar Gelar Kompetisi Busana Zaman Dulu