Jangan Makan Kurma Terlalu Banyak Saat Buka Puasa, Ini 3 Dampaknya

Jangan Makan Kurma Terlalu Banyak Saat Buka Puasa, Ini 3 Dampaknya
Kurma. Foto HelloSehat

Akibatnya, ketika buah kurma sampai ke dalam perut, sistem pencernaan tidak bisa mencerna fruktosanya dengan baik. Rasa nyeri perut dan diare hebat pun bisa muncul.

Batasan Konsumsi Kurma yang Tepat

Agar kurma tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan manusia, dr. Devia menyarankan batas makan kurma adalah 1-2 buah kurma setiap hari.

Itu karena, selain untuk menghindari dampak-dampak yang telah disebutkan tadi, buah buah berwarna cokelat gelap tersebut juga bisa menimbulkan efek kenyang. Saat ini terjadi, bisa jadi makanan lain jadi tidak bisa masuk ke dalam perut. 

“Jumlah aman batasan konsumsi kurma sebenarnya tergantung kondisi masing-masing individu. Tapi umumnya, 1-2 saja sudah cukup. Imbangi juga dengan makanan sehat lainnya, seperti sayur, protein, dan karbohidrat,” kata dr. Devia. 

“Apabila Anda langsung mengalami menimbulkan keluhan setelah makan kurma, sebaiknya Anda langsung berkonsultasi dengan dokter. Ini guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” dia menjelaskan. 

Agar khasiatnya tidak hilang, Anda bisa makan buah kurma utuh atau bisa juga dijadikan sebagai smoothies. Jika ingin dicampurkan dengan buah-buahan lain, Anda bisa mencari buah yang rasanya tidak terlalu manis agar kandungan gula yang didapatkan juga tidak berlebihan.

Menjadikan kurma sebagai makanan buka puasa tidak ada salahnya. Tapi, bukan berarti Anda bisa makan sesukanya. Tetap memperhatikan porsi, supaya puasa tetap lancar hingga Ramadan selesai. Intip tips menu sehat buka puasa lainnya di aplikasi KlikDokter.(HNS/AYU/klikdokter)

Kurma sangat dianjurkan untuk menu buka puasa. Tapi hati-hati, buah ini tidak boleh dimakan berlebihan karena bisa berbahaya.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News