Jangan Persulit Orang

Jangan Persulit Orang
Jangan Persulit Orang
Bagaimana dengan orang bepergian jauh lagi melelahkan? Orang yang sudah tua? Apakah mereka tetap diwajibkan berpuasa? Di sini Islam kembali menunjukkan sisi humanisnya. Di dalam Islam ada konsep rukhshah atau dispensasi.

Allah SWT berfirman di dalam Alquran Surat Al Baqarah: 184:

’’Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari lain. Dan bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) wajib membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.’’

Di ayat berikutnya, ayat 185, Allah kembali menegaskan bahwa ‘’Barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.

Jadi kesimpulan ajaran Islam adalah menghendaki kemudahan dan tidak menghendaki kesukaran (yuridullahu bikumul yusro, wa laa yuridu bikumul ’usra)

BETAPA agung dan manusiawinya puasa dalam Islam. Tidak seperti aliran lain, orang berpuasa diperkenankan makan ini itu. Asal halal saja. Boleh makan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News