Jangan Sampai Kelewatan, Festival Tidore Segera Digelar

Jangan Sampai Kelewatan, Festival Tidore Segera Digelar
Menpar Arief Yahya me-launching Festival Tidore 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung, Sapta Pesona, Jakarta, Kementerian Pariwisata, Rabu malam (5/4). Foto: Kemenpar

Kemenpar akan mendukung publikasi dan promosi. Menpar juga mendorong Top 3 Kebudayaan Tidore didaftarkan sebagai Kebudayaan Nasional untuk diikutkan dalam Festival Budaya Pesona Indonesia.

“Tentu, kurasi harus dilakukan tingkat nasional, koreografer kualitas nasional, composer dan arranger nasional dilibatkan, serta designer baju harus minimal sekelas nasional,” ungkap Arief.

Soal pelestarian itu, Arief punya contoh di alam.

"Ikan yang dilihat akan memiliki nilai ekonomi yang lebih besar daripada ikan yang ditangkap. Ikan sekali tangkap, selesai. Ikan semakin dipelihara, dilihat orang, akan mendatangkan devisa,” kata dia.

Alam Tidore yang dikelilingi laut merupakan potensi wisata yang besar dan dapat mempertegas jati diri sebagai bangsa maritim. Pendapatan perkapita dari sektor Pariwisata lebih besar daripada sektor perikanan.

Misalnya masyarakat yang menyediakan jasa diving, snorkeling, marine sport tourism mendapatkan pendapatan lebih besar daripada nelayan.

Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pariwisata beserta jajarannya, yang telah membantu kesuksesan launching Festival Tidore 2017.

“Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Menteri Pariwisata yang berkenan membantu kesuksesan acara malam ini. Sekadar informasi bahwa Festival Tidore 2017 juga berketepatan dalam rangka hari jadi Kepulauan Tidore yang 909 yang jatuh pada tanggal 12 april 2017,” kata Ali.

Mengenakan baju adat Tidore berwarna merah, Menpar Arief Yahya me-launching Festival Tidore 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung, Sapta Pesona,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News