Jangan Sembarangan Mengonsumsi Antibiotik, Malah Bisa Melindungi Bakteri

Selain itu, antibiotik seharusnya digunakan dalam bentuk sederhana tetapi dipilih yang versi terbaru.
Penjualan bebas antibiotik, profilaksis yang bisa menyebabkan overused atau misused juga menjadi penyebab resisten.
"Hampir 70-80 persen penggunaan antibiotik tidak bijak, mendekati tidak rasional," tutur Erwin.
Saat seseorang sudah resisten antibiotik, maka muncul masalah lain.
Yakni, morbiditas atau kesakitan bertambah, risiko mortalitas meningkat karena seharusnya penyakit bisa teratasi dengan antibiotik, tetapi akibat sudah resisten justru menyebabkan pengonsumsinya meregang nyawa.
Masalah lain, rawat inap menjadi lebih panjang karena dokter perlu terus mencari antibiotik yang tepat untuk penyakit pasien dimaksud.
Pembiayaan yang meningkat serta menularkan pada pasien lain di rumah sakit yang sama akibat tidak menerapkan perilaku hidup bersih seperti mencuci tangan.
"Kalau sudah resisten? Yang terbaik menggunakan pemeriksaan mikrobiolgi untuk tahu jenis kumannya dan resisten terhadap antibiotik mana."
Antibiotik jangan sembarangan dikonsumsi, karena akibatnya malah bisa melindungi bakteri yang ada di dalam tubuh.
- 5 Bahaya Minum Teh Setiap Hari, Tidak Baik untuk Penderita Asam Lambung
- Waspada, Ini 3 Penyebab Perut Terasa Mual Setelah Minum Kopi
- 4 Manfaat Kencur, Kanker Bakalan Ogah Menyerang
- 4 Manfaat Daun Pandan, Bikin Diabetes Ogah Menyerang
- 4 Efek Samping Lidah Buaya, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini
- Anda Terserang Diare Usai Lebaran, Atasi dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini